Umuslim Gelar Acara Peugah Haba Ngoen Aneuk Jeupang

CAKRADUNIA.CO, Bireuen - Sebanyak 60 mahasiswa dari dua universitas, masing-masing Universitas Almuslim Peusangan Bireuen dan Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang melakukan komunikasi melalui zoome call dalam rangka melaksanakan silaturahmi antar mahasiswa di dunia.
Acara silaturahmi bertajuk Peugah Haba Ngoen Aneuk Jeupang ini , difasilitasi kantor urusan internasional (KUI) Ulmuslim, diikuti 30 mahasiswa dari Umuslim dan 30 dari Universitas Nagoya Gakuin University Jepang, selain itu juga diikuti sejumlah dosen dari dua universitas.
Menurut Plt Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim T.Cut Mahmud Aziz,S.Fil.MA kegiatan ini merupakan rangkaian terjalinnya kerjasama antar dua universitas yang telah berjalan beberapa tahun ini, jadi karena pandemi Covid-19, kita tidak bisa melakukan pertukaran dengan mengirimkan mahasiswa untuk kuliah secara langsung ,seperti yang sudah berlangsung beberapa angkatan, maka kita lakukan komunikasi melalui internet, jelas pon Cut.
Acara silaturahmi Peugah Haba Ngon Aneuk Jepang dibuka oleh Rektor Umuslim Dr.Marwan Hamid,M.Pd dan mengapresiasi program silaturahmi digagas secara online ini, harapannya kerjasama yang telah terbangun selama ini dapat berkesinambungan dan terus kita tingkatkan untuk masa yang akan datang.
“Selain itu dari perwakilan NGU Jepang Saeki Natsuko (NGU) turut menyampaikan melalui zoom bahwa, sebenarnya tahun ini ada 3 mahasiswa dari Jepang yang akan belajar di Umuslim, begitu juga sebaliknya, tetapi karena kondisi Covid-19 maka ditunda dan akan diprogram kembali tahun depan,” ujarnya
Acara berlangsung penuh kekeluargaan dan kebersamaan, peserta saling bertukar pendapat untuk saling belajar bahasa dan budaya masing-masing dengan bercerita dalam group kecil yang dipandu Ratna Walis (staf KUI) dan Muzakir serta dibantu sejumlah mahasiswa Umuslim yang pernah kuliah di Jepang.
Saat zoom caal ini mereka banyak bercerita sambil berpromosi tentang potensi dan keunikan yang ada di daerah masing-masing, seperti, makanan, wisata pakaian tradisionil, hobi dan lainya yang disukai mereka.
Zulkifli
Komentar