TR Keumangan: Pekerja Lokal Bersentuhan Kapal Asing Harus Dikarantina

CAKRADUNIA.CO, Meulaboh- Masyarakat lokal yang bekerja di kapal asing saat kembali kedaratan harus dikarantina untuk memastikan bahwa mereka aman dari serangan virus corona
Hal itu disampaikan Anggota DPR Aceh asal daerah pemilihan 10 Teuku Raja Kemangan,SH kepada cakradunia.co, Rabu (18/3/2) di Meulaboh
"Patut kita curigai orang lokal yang kerjanya bersentuhan dengan kapal asing, maka saat mereka turun harus dicek corona lalu dikarantina," ujar politisi Golkar tersebut
Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap pekerja yang bersentuhan dengan kapal asing, sehingga virus yang berbahaya itu dapat dicegah masuk wilayah Aceh Barat raya.
Pemerintah, kata TRK, sepertinya belum melakukan sosialisasi apa bahaya virus corona bila terjangkit dan bagaimana cepatnya penyebarannya.
“Kenapa anak-anak diliburkan sekolah sampai 14 hari, untuk apa libur itu, kalau para murid sekolah tersebut tetap pergi ke keramaian, seperti ke Banda Aceh untuk rekreasi. Ini juga berbahaya,” ujar Kemangan.
Anggota DPRK Aceh Barat, Madradia Yugistira
Sementara itu, anggota DPRK Aceh Barat Madradia Yugistira kepada cakradunia.co, Rabu (18/3/20) mengatakan, seharusnya aktifitas kapal asing diberhentikan sementara, sampai keadaan mulai membaik.
“Apa bila kegiatan tersebut terus berlangsung, sama saja seperti membuka pintu bagi virus corona, penyebaran virus corona sangatlah cepat dan tidak menutup kemungkinan akan menelan korban jiwa banyak,” ujar politisi PAN tersebut
Dari Aceh Jaya, politisi muda Nasri Saputra juga berharap pelabuhan Calang ditutup sementara buat kapal asing, sehingga masyarakat tidak resah akibat isu virus corona yang terus meerengut nyawa di mana-mana.
Pelabuhan itu selama ini juga digunakan kapal untuk angkutan tiang pancang asal negeri Cina milik PLTU 3-4 di ASuak Puntong Nagan Raya.
“Kita berharap pemerintah tegas terhadap dampak negatif tersebut, maka kita minta buat sementara pelabuhan Calang ditutup untuk kapal asing terutama Cina,” tegasnya.
Fitriadilanta
Komentar