Puisi-Puisi D Kemalawati

ADA IBU DI BUKU
D Kemalawati:
Ia membaca buku
Bukan karena hening waktu
Kala terburu-buru tetap disambar buku
Dibawa bersama selalu
Sesekali jika pulang ke rumah ibu
Lemari buku dibuka lebar-lebar
Selalu ia merasa rindu menghidup aroma kalbu
Di lembar-lembar kata menuju Tuhan
Tidak terdengar ia mengulang-ulang kalimat yang dibaca, diperdengarkan atau ditulis
Agar didengar dan dibaca teman dan keluarga
Dari prilakunya, ia buku seutuhnya
Ia suka membawa buku-buku ibunya
Ke rumah baru yang jauh
Katanya, aroma buku akan menggantikan Harum ibu bila ia rindu
Banda Aceh, 2 Mei 2020
MENJADI AIR
D. Kemalawati:
Aku selalu ingin seperti air
Mengalir melalui celah-celah kecil
Bersenyawa menjadi kolam
Menjadi lautan
Aku selalu ingin menjadi air
Menyinggahi daun-daun layu
Memberi kesegaran bunga-bunga
Melepas dahaga pengembara
Aku selalu ingin menjadi air
Air yang selalu bening mengalir tenang
Di antara batu, di antara karang
Air yang seperti cermin, selalu terang
Banda Aceh, 14 Mei 2020
D Kemalawati, lahir di Aceh pada 2 April 1965, sarjana pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala Aceh.
Sejumlah penghargaan sastra diterima D Kemalawati seperti, penghargaan Sastra Bagi Guru dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2011.
Sebelumnya pada tahun 2007 mendapat Anugerah Sastra dari Pemerintah Aceh dan penghargaan budaya dari Kota Banda Aceh serta Anugerah Budaya Syah Alam dari Pemerintah Aceh pada PKA ke-7 tahun 2018. Buku puisinya: Surat Dari Negeri Tak Bertuan (2006), Hujan Setelah Bara (2012), dan Bayang Ibu (2016).
Komentar