249 Mahasiswa Umuslim KKM di Aceh Utara Dibekali

CAKRADUNIA.CO - Sebanyak 249 mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) secara daring (online).
Peserta mengikuti materi pembekalan berada di tempat masing-masing, bukan dalam satu ruangan seperti yang dilakukan beberapa angkatan sebelumnya.
Kepala Badan Pelaksana (Bapel) KKM Umuslim, Drs Syarkawi, Med, saat memberi arahan pada pembukaan pembekalan KKM Umuslim Angkatan XIX Tahap II Tahun Akademik 2020/2021) melalui zoometing (online ),Rabu (20/1/2021).
Pembekalan dilaksanakan secara daring karena situasi daerah yang masih dalam kondisi belum aman karena pandemi corona. Jadi bapel KKM merevisi sistem pelaksanaan pembekalan dengan menjalankan proses pembekalan dengan menerapkan protokol Kesehatan,” kata Syarkawi
Menurutnya, jumlah mahasiswa Univesitas Almuslim yang mendaftar sebagai peserta KKM Angkatan XIX Tahap II Tahun Akademik 2020/2021 yang memenuhi persyaratan akademis dan administratif adalah sejumlah 249 orang (94 laki-laki dan 155 perempuan).
Bapel KKM Umuslim Drs Syarkawi, Med
Mahasisiwa KKM masing-masing dari Fakultas Pertanian 9 orang (5 Laki-laki, 4 Perempuan), FKIP 73 orang (12 Laki-laki, 61 Perempuan), Fakultas Teknik 22 orang (19 Laki-laki, 3 Perempuan) FISIP 44 orang (15 Laki-laki, 29 Perempuan), Fikom 56 orang (28 Laki-laki, 28 Perempuan), Fakultas Ekonomi 45 orang (15 Laki-laki, 30 Perempuan).
Dengan jumlah peserta pembekalan, efektifitas pembukaan dan pertimbangan protokol kesehatan, maka pembekalan dilaksanakan secara daring selama 2 (dua) hari. Mereka akan menerima materi umum dan khusus dari para pakar, termasuk mengundang pemateri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara, daerah lokasi pengabdian kkm.
Lokasi pengabdian KKM Umuslim angkatan ini berlokasi di dua kecamatan, di kecamatan Lhoksukon 20 Desa dan Matangkuli 20 Desa, keduanya merupakan kawasan musibah banjir di Kabupaten Aceh Utara.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Dr.Ir.Saiful Hurri,M.Si, ketika membuka KKM mengatakan pelaksanaan program KKM dimasa pandemi Covid-19 ini, memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar tidak terhenti dalam menyelesaiakan studinya sesuai jadwal.
Program KKM, katanya, merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan setiap mahasiswa di akhir masa kuliahnya.
“Jadi walaupun kondisi daerah yang tidak stabil akibat wabah virus corona, kami harapkan kepada mahasiswa dapat berkontribusi pada masyarakat melalui pengabdian KKM,” harap Saiful Hurri.
Untuk peserta KKM dapat berkontribusi dalam pengabdian di masyarakat, apalagi lokasi pengabdian tahun ini di lokasi musibah banjir dan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di deas-desa.
“Bila perlu mahasiswa harus tampil sebagai agen pemberantasan pencegahan wabah penyakit ini,” tutup Saiful Hurri
Acara serah terima peserta KKM direncanakan dilaksanakan, Kamis (28/1/21) di halaman Kantor Bupati Aceh Utara (Landing Lhoksukon), selanjutnya diserahkan kepada Camat masing-masing yang kemudian diteruskan kepada Geuchiek Gampong masing-masing di halaman Kantor Camat pada hari itu juga.
Peserta KKM akan berada di lokasi selama 30 hari mulai tanggal 28 Januari sampai 26 Februari 2021 peserta diwajibkan menginap di lokasi KKM.
Zulkifli
Komentar